
JAKARTA – Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia menjadi negeri top five yang berimbang di dalam penanganan Covid-19 dan penurunan kontraksi ekonomi.
âTerkait secara pemulihan ekonomi nasional dan Covid, kita lihat berbagai negara telah melakukan penanganan Covid. Indonesia ini termasuk negara yang menangani dengan kontraksi ekonomi relatif lebih lembut dari negara lain, â sekapur Airlangga dalam Update Komite PC PEN – Vaksin Covid-19, Aturan Kesehatan, dan Antisipasi Bencana Banjir Musim Hujan di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Bahkan, kata Airlangga jika dibandingkan dengan negara lain fatality rate Indonesia masih dibawah 4%. âSehingga kita di bawah beberapa negara antara lain Korea Selatan, Lithuania dan Taiwan, â ungkapnya. (Baca juga: Pemerintah Siapkan 271, 3 Juta Vaksin Covid-19 Hingga Kuartal Empat 2020)
Dengan begitu, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia termasuk sempurna five di antara negara-negara dengan bisa menangani Covid-19 dan ekonomi secara berimbang. âJadi kita ini termasuk top five yang mampu menangani secara berimbang antara Covid maupun pelunakan ataupun penurunan pengurangan ekonomi, â kata Airlangga. (Baca juga: Update Covid-19: 336. 716 Orang Positif, 258. 519 Sembuh dan 11. 935 Meninggal)
Sementara tersebut, Airlangga mengatakan sampai dengan kuartal empat 2020 pemerintah menyiapkan 271, 3 juta vaksin. âTerkait secara arahan pengadaan vaksin, jadi secara vaksin sampai dengan kuartal keempat itu disiapkan 271, 3 juta. Dimana vaksin Covid-19 tersebut antaralain dari Cancino, Sinovac, Sinopharm, pula dari Astrazeneca. Tahun ini diharapkan 30 juta di mana tersebut berasal dari salah satu Cansino, Sinovac, Sinopharm dan juga Astrazeneca, â kata Airlangga.